![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-MALT_wMlPPcsbD6i-4bMiKmziZDd8y5Ee-Qg4xBs0UJhnwxkVgoAElJJixp0sVyXbeqIx6NxfwBX4ouJTCOlDr5g1wBAJJ2d5p2Df8pAgzPloCw7M-esIrLAn8l7n7qnvzOPXzfrz5w/s200/files.php.jpg)
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa akses Internet pagi ini termasuk Internet internasional menjadi sangat lambat. Hal tersebut disebabkan putusnya salah satu kabel bawah laut APCN2 (Asia-Pacific Cable Network 2), karena kesalahan di segmen 7 APCN2 yakni antara bentang Shantou China dan Tanshui Taiwan. Sedangkan menurut TM NET terjadi pula perbaikan untuk segmen APCN2 yang diperkirakan akan selesai di tanggal Kamis (13/08) ini.
Sementara itu, data dalam TrafficReport.com menunjukkan bahwa gerbang data Internet SigTel di Singapura hanya mencapai 34 poin, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata globalnya. Sing Tel merupakan penyedia Internet pertama yang mengetahui adanya kecepatan akses yang mulai melambat dan mendeteksi adanya loss packet data, sejak Selasa (11/08) lalu. Akses Internet di Singapura tersebut juga sempat mengganggu dan terhenti di beberapa negara Asia.
0 comments:
Post a Comment